Kamis, 16 April 2020

PENGERTIAN

Analisis dan desain berorientasi objek merupakan cara baru pemikiran suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat sesuai konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatannya adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas tertentu.
Dalam Analisa Perancangan Berorientasi Objek (APBO), terdapat beberapa komponen penyusun. Agar dapat memahami komponen penyusun tersebut, berikut ini penjelasan dari masing -masing komponen :

A. OBJEK

Objek merupakan salah satu komponen utama dalam suatu analisa pemrograman, karena dengan objek tersebut kita dapat menentukan metode dan analisa yang akan kita lakukan. Berikut ini beberapa beberapa hal penting dari objek :
– Identitas berarti bahwa data diukur mempunyai nilai tertentu yang membedakan entitas disebut Objek.
– Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip dalam sistem, atau konseptual seperti kebijakan penjadualan dalam multiprocessing pada sistem operasi.
– Setiap objek mempunyai sifat yang melekat pada identitasnya.
– Dua objek dapat berbeda walaupun bila semua nilai atributnya identik.

B. KELAS OBJEK

Kelas Objekmerupakan gambaran sekumpulan Objek-objek yang terbagi ke dalam atribut, operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama. Dalam Suatu kelas objek kegiatan dapat mengumpulkan data (atribut) dan perilaku (operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup. Kelas Objek juga dapat berfungsi sebagai wadah bagi Objek dan Dapat digunakan untuk menciptakan Objek. Objek mewakili fakta/keterangan dari sebuah kelas.

C. ISTILAH-ISTILAH OBJEK

dalam suatu objek terdapat 3 istilah yang harus diketahui, antara lain :
  1.  Atribut : Data item yang menegaskan Objek
  2. Operasi : Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan ke bentuk tingkah laku kelas
  3. Metode : Pelaksanaan prosedur (badan dari kode yang  mengeksekusi respon terhadap permintaan objek lain di dalam sistem).

KARAKTERITIK METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

Metodologi pengembangan sistem berorientasi objek mempunyai tiga karakteristik utama, yaitu :

1.ENCAPSULATION (PENGKAPSULAN)

  • Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses.
  • Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya.
  • Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.


2. INHERITANCE (PEWARISAN)

  • Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung. Metode dan atribut objek induk diturunkan kepada objek anak, demikian seterusnya.
  • Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki bersama di anatara kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki.
  • Suatu kelas dapat ditentukan secara umum, kemudian ditentukan spesifik menjadi subkelas. Suatu subkelas mempunyai hubungan dan/atau mewarisi semua sifat yang dimiliki oleh induknya dan ditambah dengan sifat unik yang dimilikinya.
  • Kelas Objek dapat didefinisikan atribut dan service dari kelas Objek lainnya.
  • Inheritance menggambarkan generalisasi sebuah kelas

Contoh :
–  Sedan dan Sepeda Motor adalah subkelas dari Kendaraan Bermotor.
–  Kedua subkelas di atas mewarisi sifat yang dimiliki oleh Kendaraan Bermotor. Yaitu memburuhkan daya baik listrik atau fosil dan dapat berjalan.
–  Subkelas tersebut memiliki sifat yang berbeda, misalnya bentuk, ukuran, kecepatan serta bahan bakar yang di gunakan.

3. POLYMORPHISM (POLYMORPISE)

  • Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa seuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.
  • Polimorfisme mempunyai arti bahwa operasi yang  sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda.
  • Kemampuan objek-objek yang berbeda untuk melakukan metode yang pantas dalam merespon message yang sama.
  • Seleksi dari metode yang sesuai bergantung pada kelas yang seharusnya menciptakan Objek.

Misalkan membuka jendela, membuka pintu, membuka surat kabar, dan membuka percakapan. Operasi-operasi diatas walaupun mempunyai nama yang sama tetapi diberikan pada obyek yang berbeda maka mempunyai makna yang berbeda.


Sumber: Matkul.xyz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar